TELEPON : 021 749-8780. MOBILE : 0812-1985-9687

Kamis, 17 Juni 2010

Simpang Kawah, Cidahu...

Pernah kemping ?
atau naik gunung mungkin?!
Jika pernah, pastinya punya cerita yang cukup mengesankan selama melakukan kegiatan tersebut.
Seperti yang pernah saya alami...
Kejadiannya sudah cukup lama, kira - kira dua belas tahun yang lalu. Saat itu saya dan beberapa kawan sedang melakukan kegiatan alam bebas di Gunung Salak, Sukabumi. Saya berdelapan, masih cukup muda saat itu, sebagian besar dari kami belum pernah naik gunung. Bisa dibilang, yang tahu medan saat itu cuma saya seorang.
Jam 15. 00 WIB, kami mulai pendakian lewat Pintu masuk Kawasan Wana Wisata Cangkuang, Cidahu. Setelah berdoa di Pos Bambu Kuning, perlahan tapi pasti kami mulai menapaki jalan setapak menuju puncak Salak I. Kira - kira dua jam perjalanan, kami putus kan untuk berhenti dan bermalam di kawasan Simpang Kawah ( daerah ini dinamakan Simpang Kawah, karena merupakan persimpangan ke arah Puncak Salak I dan arah Kawah Ratu ). Setelah mendirikan tenda untuk beristirahat, saya putuskan mengambil air dan memasak nasi beserta lauknya untuk makan malam nanti. Saat saya memasak, teman - teman asyik main kartu domino ( gaple' ) ditenda sebelah. Suaranya lumayan gaduh. Menjelang maghrib saya sempat mengingatkan agar jangan terlalu gaduh. Sempat tenang sebentar, selanjutnya mulai terdengar suara berisik lagi.
Saya sendiri cuma bisa mengelus dada sambil sedikit merasakan perasaan was - was.
Tiba - tiba, kompor yang saya gunakan untuk masak, apinya membesar...sangat besar untuk ukuran kompor gas kecil yang saya gunakan saat itu. Benar - benar tidak masuk akal!!. Lebih aneh lagi, ketika tabung gasnya saya cabut dari kompor, api tersebut tidak juga padam, malah semakin membesar. Sedikit panik, saya siram kompor tersebut dengan air yang ada disamping saya. Api tersebut baru padam setelah hampir 1 jerigen air ukuran 5 liter saya habiskan!!.
Keanehan belum berakhir...
Setelah api tersebut padam, salah seorang teman saya berniat mengambil kompor tersebut. Belum sempat dia menyentuh, tiba- tiba dia teriak kesakitan sambil memegangi kupingnya. Kupingnya merah seperti habis dijewer sekencang - kencangnya. Merinding...
Melihat teman saya kesakitan, teman yang lain mencoba mengambil kompor tersebut. Tidak terjadi apa - apa saat dia ambil kompor tersebut. Setelah menyerahkan kompor itu kepada saya, tiba - tiba dia teriak - teriak sambil memegangi mukanya.
Ya Allah..mukanya melar - melar...
Dia terus teriak - teriak sambil memegangi mukanya seperti menahan sakit yang sangat luar biasa. Akhirnya kami putuskan untuk membuat tandu sederhana dan membawanya turun ke pos penjagaan.
Perjalanan menuju Pos Penjagaan bukan hal yang mudah. Bergantian kami mengangkat tandu, melewati jalur gelap dengan penerangan seadanya. Akhirnya sampai juga.

Anda tahu?!
Ada 85 pacet yang menempel dibadan saya saat itu....
mulai dari ujung kaki sampai pangkal leher...


Dedicated to : Yudhi, Theo, Dito, Aji, Arman, Duke...
anak - anak Arum Dallu 2, Sarana Indah Permai - Ciputat

2 komentar:

Admin mengatakan...

, kunjungan malam sob,
waaa,. Kpn2 bisa psen tenda nih, hehe

iBENLUTUNG mengatakan...

Malam, Sob!!
Silahkan, ditunggu kehadirannya nih..hehehehehe!

Posting Komentar

Telepon : 021 749 - 8780. Mobile : 0812 - 1985 - 9687 outbound,penyelenggara outbound,outing,gathering,sarana petualang,arung jeram

Photobucket   

Saung GOA on Facebook
Berbagi di Facebook Bagikan