Fenomena aneh terjadi di gurun Karakum, Turkmenistan. Tepatnya di desa terpencil, Darweze desa kecil yang hanya dihuni sekitar 350 warga, terdapat sebuah kawah dengan diameter 60 meter dan kedalaman sekitar 20 meter yang terus menerus mengeluarkan api selama 38 tahun!!.
Oleh penduduk stempat, kawah membara ini diberi nama Kawah Gas Darvaza atau juga lebih dikenal dengan sebutan " Gerbang Neraka ". Kawah ini dapat dilihat dari jarak beberapa kilometer.
Ternyata ini bukan fenomena alam, tetapi hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971 sebuah rig pengeboran Uni Sovyet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang mengandung gas dalam jumlah yang masif. Hal itu menyebabkan tanah runtuh dan seluruh rig pengeboran amblas kedalamnya. Gas alam beracun bocor dari lubang tersebut.
Untuk menanggulangi bencana lingkungan, maka Uni Sovyet mengatur bentuk reruntuhan dan lubang sedemikian rupa hingga gas beracun tersebut tetap terbakar sejak saat itu.

Melihat ihwal kejadiannya, yang hampir sama persis dengan kejadian LAPINDO, yaitu kecelakaan industrial yang mengakibatkan bumi memuntahkan ber ton - ton lumpurnya hingga membanjiri pemukiman warga di Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 2006 dan belum juga berhenti sampai sekarang, malah makin banyak muntahan lumpur baru. Wajar jika kita sebut, LAPINDO itu sebagai " Isi Perut Neraka".
0 komentar:
Posting Komentar